SMAN 6 Yogyakarta sukses menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema utama kearifan lokal. Tema yang diangkat kali ini adalah edukasi mendalam mengenai seni dan proses pembuatan batik tulis tradisional. Kegiatan ini bertujuan menguatkan identitas budaya serta menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap warisan leluhur.
Tujuan Utama Menguatkan Karakter Siswa
Projek P5 ini memiliki tujuan utama untuk menguatkan enam dimensi karakter siswa. Di antaranya adalah beriman dan bertakwa, berkebinekaan global, dan gotong royong. Melalui kegiatan membatik, siswa belajar menghargai proses, bersabar, dan bekerja sama dalam tim untuk menghasilkan karya terbaik.
Siswa Belajar Langsung dari Seniman Batik
Dalam pelaksanaannya, SMAN 6 Jogja menggandeng seniman dan perajin batik lokal yang berpengalaman. Siswa mendapatkan sesi workshop intensif, mulai dari membuat pola, mencanting, hingga pewarnaan. Pengalaman praktik langsung ini jauh lebih berkesan daripada sekadar teori di dalam kelas.
Praktik Nyata Nilai Gotong Royong
Proses membatik tulis, terutama pada tahap pewarnaan dan pengeringan, membutuhkan kerja sama tim yang baik. Di sinilah nilai gotong royong dari Profil Pelajar Pancasila dipraktikkan secara nyata. Setiap siswa bertanggung jawab atas bagian prosesnya masing-masing demi hasil akhir yang memuaskan.
Menumbuhkan Jiwa Kreatif dan Mandiri
Kegiatan ini secara langsung menumbuhkan jiwa kreatif dan kemandirian siswa. Mereka didorong untuk merancang motif batik mereka sendiri, merefleksikan identitas dan ide-ide unik. Kemampuan menghasilkan karya otentik ini adalah bekal penting untuk masa depan yang kompetitif.
Implementasi Kurikulum Merdeka yang Efektif
Projek P5 merupakan implementasi kunci dari Kurikulum Merdeka. SMAN 6 Jogja membuktikan bahwa pembelajaran proyek dapat menjadi sangat efektif. Dengan tema batik, sekolah berhasil mengintegrasikan berbagai mata pelajaran sekaligus menguatkan dimensi Profil Pelajar Pancasila secara holistik.
Pameran Karya Batik Tulis Siswa
Sebagai puncak dari projek ini, akan diselenggarakan pameran karya batik tulis hasil siswa. Pameran ini terbuka untuk umum dan orang tua. Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk memamerkan kreativitas mereka dan mendapatkan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan selama projek berlangsung.
Harapan Melestarikan Budaya Lokal
Kepala sekolah berharap, melalui projek batik ini, kesadaran siswa akan pentingnya melestarikan budaya lokal semakin tinggi. Pengetahuan dan keterampilan membatik harus terus diwariskan. Mereka adalah generasi penerus yang bertanggung jawab menjaga kekayaan Profil Pelajar Pancasila bangsa ini.