Di tengah pesatnya transformasi digital, kebutuhan akan talenta dengan keterampilan digital yang mumpuni menjadi sangat mendesak. Menyadari hal ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengambil langkah proaktif dengan menginisiasi pembentukan akademi keterampilan (akademi skill) yang fokus pada layanan digital. Inisiatif ini bertujuan untuk memacu kapabilitas sumber daya manusia Indonesia agar siap bersaing dan berinovasi di era ekonomi digital.
Akademi Skill untuk Layanan Digital ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara kurikulum pendidikan formal dengan kebutuhan riil industri digital. Program-program pelatihan yang ditawarkan sangat spesifik dan berorientasi pada praktik, mencakup berbagai bidang seperti pengembangan web, pengembangan aplikasi seluler, analisis data, kecerdasan buatan (AI), keamanan siber, hingga desain grafis dan pemasaran digital. Fokusnya adalah memacu kapabilitas peserta didik secara mendalam di bidang-bidang yang paling dibutuhkan oleh pasar.
Kemendikbudristek berkolaborasi dengan perusahaan teknologi terkemuka, startup, dan para ahli industri untuk menyusun modul pelatihan yang relevan dan mutakhir. Instruktur yang mengajar di akademi ini adalah para profesional yang berpengalaman di bidangnya, memastikan bahwa peserta didik mendapatkan bimbingan terbaik dan terkini. Selain itu, program ini juga mencakup proyek-proyek riil dan studi kasus dari industri, sehingga peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka secara langsung.
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memacu kapabilitas individu agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta dan inovator. Dengan membekali mereka dengan keterampilan digital yang tinggi, diharapkan akan lahir lebih banyak talenta digital yang mampu mengembangkan produk dan layanan inovatif, membuka peluang usaha baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional. Program ini juga terbuka bagi berbagai kalangan, mulai dari lulusan baru, pekerja yang ingin reskilling atau upskilling, hingga masyarakat umum yang tertarik pada dunia digital.
Sebagai informasi, pada tanggal 18 Mei 2025, dalam acara peluncuran perdana Akademi Skill Digital di Jakarta, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Wikan Sakarinto, M.Sc., menyampaikan bahwa program ini menargetkan pelatihan 100.000 talenta digital berkualitas tinggi dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Beliau menambahkan, “Ini adalah langkah strategis untuk memacu kapabilitas digital bangsa kita, memastikan Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen dan pemimpin di kancah digital global.” Peluncuran akademi ini menjadi tonggak penting dalam upaya Kemendikbudristek mewujudkan ekosistem pendidikan yang adaptif dan berdaya saing di era digital.