Masa Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah periode krusial bagi setiap siswa untuk memulai perjalanan menjelajah ilmu pengetahuan secara lebih mendalam. Berbeda dengan jenjang sebelumnya, SMA menawarkan cakupan materi yang lebih spesifik dan kompleks, membuka gerbang awal bagi siswa untuk memahami berbagai disiplin ilmu dan menemukan minat akademis mereka yang sesungguhnya. Inilah saatnya para remaja dibekali dengan pemikiran kritis dan analitis.
Di SMA, siswa akan bersentuhan dengan berbagai cabang ilmu, mulai dari fisika, kimia, biologi, matematika, sejarah, geografi, ekonomi, hingga sosiologi. Setiap mata pelajaran dirancang untuk memberikan fondasi yang kuat, memungkinkan siswa untuk menggali lebih dalam topik-topik yang menarik perhatian mereka. Sebagai contoh, dalam pelajaran Biologi, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melakukan praktikum sederhana yang memungkinkan mereka melihat langsung proses biologis. Hal ini sejalan dengan panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 10 Mei 2025, yang mendorong sekolah untuk mengintegrasikan pembelajaran praktis dalam upaya menjelajah ilmu pengetahuan. Mereka menekankan bahwa pengalaman langsung lebih efektif untuk memahami konsep.
Proses menjelajah ilmu pengetahuan di SMA juga didukung oleh berbagai kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Klub sains, olimpiade mata pelajaran, atau kelompok studi, semuanya menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam minat mereka di luar jam pelajaran formal. Misalnya, pada sebuah kompetisi sains tingkat provinsi yang diadakan di Yogyakarta pada 17-19 Juli 2024, tim perwakilan SMA Negeri 1 berhasil meraih juara umum berkat dedikasi mereka dalam eksplorasi dan riset. Ini membuktikan bahwa lingkungan SMA sangat mendukung siswa untuk menjelajah ilmu pengetahuan dengan lebih leluasa.
Pada akhirnya, masa SMA adalah kesempatan tak ternilai untuk membangun fondasi akademis yang kuat dan menumbuhkan rasa ingin tahu yang tak terbatas. Dengan memanfaatkan setiap peluang untuk menjelajah ilmu pengetahuan, siswa tidak hanya mempersiapkan diri untuk perguruan tinggi, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir mandiri yang akan sangat berguna dalam perjalanan hidup mereka di masa depan. SMA adalah langkah awal yang menentukan dalam membentuk pribadi pembelajar seumur hidup.