Di tengah pesatnya perkembangan zaman, peran teknologi menjadi sangat vital dalam mendukung peningkatan kualitas guru di era digital ini. Guru tidak lagi hanya menjadi penyampai informasi, melainkan fasilitator pembelajaran yang harus mampu memanfaatkan beragam tools digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif, dan relevan. Dengan integrasi teknologi yang tepat, guru dapat memperluas wawasan mereka, mengakses sumber daya baru, dan berinovasi dalam metodologi pengajaran. Ini adalah kunci untuk mempersiapkan generasi penerus yang melek digital dan siap bersaing di masa depan.
Salah satu cara utama peran teknologi mendukung peningkatan kualitas guru adalah melalui akses tak terbatas terhadap sumber belajar dan pengembangan profesional. Platform e-learning, webinar, dan kursus daring kini memungkinkan guru untuk terus belajar dan memperbarui kompetensi mereka kapan saja dan di mana saja. Misalnya, pada 15 April 2025, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan platform pelatihan guru daring yang baru, menawarkan lebih dari 200 modul pelatihan gratis tentang Kurikulum Merdeka dan pedagogi digital. Hal ini sangat membantu guru di daerah terpencil yang mungkin kesulitan mengakses pelatihan tatap muka.
Selain itu, peran teknologi juga memungkinkan guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih personal dan menarik. Aplikasi edukasi, gamifikasi, dan virtual reality (VR) dapat digunakan untuk membuat materi pelajaran lebih hidup dan mudah dipahami. Guru dapat menggunakan perangkat lunak presentasi interaktif atau platform kolaborasi daring untuk mendorong partisipasi siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka. Pada bulan Maret 2024, sebuah studi kasus di salah satu sekolah percontohan di Bandung menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis game oleh guru berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa hingga 20%.
Terakhir, peran teknologi juga mendukung peningkatan kualitas guru dalam aspek manajemen kelas dan evaluasi. Sistem informasi akademik dan aplikasi pengelolaan tugas dapat membantu guru dalam melacak kemajuan siswa, memberikan umpan balik yang lebih cepat, dan mengelola administrasi dengan lebih efisien. Ini membebaskan waktu guru untuk lebih fokus pada inti tugas mereka: mengajar dan membimbing siswa. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi yang cerdas bukan hanya memudahkan, tetapi juga secara fundamental mengubah dan meningkatkan kapasitas guru dalam menjalankan profesinya di era digital.